Jumat, 08 Juni 2018
KHUTBAH IDUL FITRI (RAMADHAN MELATIH UNTUK MALU DAN TAKUT) NANGIS DAN TERHARU
OLEH : IRWANTO, S.Sy., M.A
اَ لسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ا للهِ وَبَرَكَاتُهْ
اَلله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ, لله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ
,اَلله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ, لله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ ,اَلله
ُاَكْبَرْ
.لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ، اَللهُ اَكْبَرْوَلِلَّهِ
الْحَمْدُ، اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ
اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ
وَنَصَرَعَبْدَهُ وَاَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الْاَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَااِلَهَ
اِلَّااللهُ وَلَانَعْبُدُ اِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنِ
وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.
اَلْحَمْدِلِلَّهِ الَّذِىْ جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْدًا
وَسَعَادَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ، وَخَتَمَ بِهِ شَهْرُ رَمَضَانَ الْمُبَارَكَ
الَّذِيْ كُتِبَ فِيْهِ الصِّيَامُ لِلْمُؤْمِنِيْنَ، وَأُنْزِلَ فِيْهِ
الْقُرْآنُ هُداً لِلْمُتَّقِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ
وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لَا
نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِى سَبِيْلِهِ حَقَّ
جِهَادِهِ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
اَمَّابَعْدُ: فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْااللهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْتُم مُسْلِمُوْنَ.
قاَلَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ اَعُوْذُ
بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ وَلِتُكْمِلُوْا الْعِدَّةَ
وَلِتُكَبِّرُاللهَ عَلَى مَاهَدَا كُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
قاَلَ اللهُ تَعَالَى
يَوْمَ لا يَنفَعُ مَالٌ وَلا بَنُونَ (٨٨) إِلاَّ مَنْ
أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (٨٩) وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِين
Jamaah shalat idul
fitri yang dirahmati Allah SWt.
Selaku khatib, kami mewasiatkan
kepada diri kami pribadi dan hadirin sekalian mengenai takwa. Marilah kita
berusaha semaksimal mungkin untuk selalu melakukan ketaatan dan menghindari
segala larangan Allah. Lebih dari 50 kali di dalam Al-Quran Allah
berfirman “ittaqullâh”, bertakwalah kamu kepada Allah, bertakwalah kamu
kepada Allah. Pengulangan hingga 50 kali ini, tentu saja menunjukkan sangat
pentingnya masalah takwa tersebut. Dan memang hanya dengan takwa kepada
Allah-lah kita akan hidup bahagia di dunia ini, di alam barzakh dan di alam
akhirat kelak.
Allahu akbar. 3X Walillahilhamdu
Kita tentu menyadari
bahwa hanya dengan pertolongan Alloh Swt. Kita semua dapat menyelesaikan
kewajiban puasa di bulan ramadhan,dengan pertolongan alloh kita mampu bersujud
kepada Alloh,maka dengan kedatangan idhul fitri yang mubarak ini kita semua
merasa memperoleh kemenangan,kemenangan sejati, kemenangan yang membuat
malaikat menangis bangga terhadap kita, kemenangan yang membuat bidadari rindu
untuk menjadikan suami tercinta, kemenangan yang tidak dimiliki oleh umat-umat
lain, kecuali umat nabi Muhammad SAW. Kemenangan selama sebulan penuh melawan
hawa nafsu.
Allahu akbar........3X
Walillahilhamdu
Melawan hawa nafsu
adalah jihad yang paling besar, Melawan hawa nafsu adalah jihad yang akbar,
almuhajiru manhajara su’a walmuhajidu
manjahaduha’’ orang yang hijra orang yang meninggalkan kejahatan,meninggalkan
kemaksiatan, dan seorang mujahit yang paling sejati yaitu mampu melawan hawa
nafsu
Maasyiral
muslimin................. jamaah shalat ID yang dirahmati Allah SWT dari hadist
ini kiranya kita dapat jadikan sebagai pelajaran bahwa orang-orang yang paling
hebat dalam pandangan Alloh, bukan seorang hulu balang yang tangguh,bukan
seorang penguasa yang berpengaruh, bukan juga seorang sarjana yang handal
berbicara tetapi yang paling hebat dalam pandangan Alloh SWT. Adalah mereka
yang mampu menguatkan sekuat tenaga,berjuang sekuat tenaga,untuk meninggalkan
segala bentuk kemaksiatan kepada Alloh.
kehebatan bukan milik
penguasa yang hebat, kegagahan bukan milik mereka yang pintar,tapi manusia yang
paling hebat dimuka bumi ini mereka mampu berjuang untuk meninggalkan segala
bentuk kemaksiatan yang membuat Allah murka kepada mereka. mereka mau
meninggalkan kejahatan, mereka mau meninggalkan kedzaliman, mereka mau
meninggalkan keburukan, mereka mau meninggalkan harta yang haram, mereka mau
meninggalkan kebohongan, semua mereka mau berjuang, berkat latihan akbar ramadhan yang mubarok
yang barusan kita telah laksanakan.
Allahu akbar........3X
Walillahilhamdu
latihan akbar ramadhan
membentuk kita menjadi muslim yang pemberani,berani mengatakan yang benar itu
benar,yang salah itu salah,ramadhan mendidik kita menjadi manusia yang
jujur,jujur dalam berbicara,jujur dalam bekerja,jujur dalam memikul amanah , Ramadhan
mengajarkan kepada kita untuk menjadi rendah hati, tidak sombong, tidak angkuh,
merasa diri paling pintar, merasa diri paling hebat, yang kaya merasa diri
paling kaya, yang pintar merasa diri paling pintar, yang gagah merasa diri
paling gagah sehingga kesombongan ini membuat kita manusia berada pada akhir
yang paling hina, yaitu manusia yang gila hormat.
Sampai rasulullah SAW
bersabda: Man taqabbara wadaahallah, orang yang sombong itu derajatnya akan
direndahkan oleh Allah SWT, Waman tawadda’a rafa’ahallah, dan orang yang rendah
hati derajatnya akan dimuliakan oleh Allah. Layu’minu ahdukum hatta yuhidbul
aqhi mayuhibulminafsihi, belum sempurna iman seseorang itu apabila dia tidak
mencintai saudaranya melebihi dirinya sendiri
Allahu akbar........3X
Walillahilhamdu
Jamaah shalat idul fitri
yang dirahmati Allah SWt.
Oleh karena itu latihan
akbar ramadhan mendidik kita untuk menjadi pemimpin yang adil, pejabat yang
takut kepada Alloh, da’i yang takut kepada Alloh, tentara yang takut kepada
alloh, polisi yang takut kepada Alloh, guru yang takut kepada Allah, pegawai
yang takut kepada Allah, pedagang yang takut kepada Allah dan petani yang takut
kepada Allah. . Sehingga ketakutan ini akan membuat kita mengoreksi diri kita, karena
ramadhan membentuk jati diri kita untuk menjadi hamba yang malu kepada Alloh,
malu kepada tetangga, malu kepada orang tua, malu kepada guru, malu kepada
pemimpin, malu kepada masyarakat dan terutama malu kepada diri sendiri,
sehingga dengan adanya malu tersebut dapat membuat hati kita bersih dan suci
terhindar dari perbuatan dosa.
Allahu akbar........3X
Walillahilhamdu
Sebaliknya
apabila hati yang kotor atau memiliki penyakit hati yang tidak segera
dibersihkan, maka lama kelamaan hati tersebut akan termasuk hati yang lalai
dari Allah dan akhirnya menjadi keras. Bila hati telah menjadi
keras, maka nasihat seperti apa pun akan sulit untuk menembus ke hati dan
menyadarkan kita. Janji-janji balasan dari Allah tak mampu membuat kita
tertarik untuk berlomba-lomba mengamalkan, dan berbagai ancaman serta kematian
yang setiap saat menanti tak mampu menggetarkan hati kita.
Kita diperintahkan untuk shalat, tapi lalai dalam
mengerjakannya, diperintahkan meninggalkan yang haram, tapi kita asik
melakukannya, kita diperintahkan berlaku adil tapi kita suka berlaku curang,
kita diperintahkan untuk menghindari iri, dengki, ria, malah kita sering iri,
dengki, dan ria. Selain dosa dan kemaksiatan tersebut, terdapat beberapa hal
yang dapat melalaikan dan akhirnya membekukan atau mengeraskan, bahkan mungkin
mematikan hati kita. Seperti Kita mengaku mengetahui adanya Allah, tetapi tidak
mau tunduk dan patuh kepada-Nya. Kita membaca Al-Quran, tetapi kita tidak mengamalkan
isinya. Kita mengetahui bahwa setan adalah musuh, tetapi justeru kita ikuti
jalannya. Kita mengatakan mencintai Rasulullah s.a.w., tetapi kita meninggalkan
akhlak dan sunnah-sunnah beliau. Kita
mengatakan memohon surga, tetapi tidak beramal untuk meraihnya. Kita mengatakan takut neraka, tetapi tidak
pernah berhenti melakukan dosa. Kita mengatakan mati pasti akan datang, tetapi
kita tidak memersiapkan diri untuk menghadapinya. Kita sibuk membicarakan
kekurangan orang lain, tetapi tidak memikirkan mengenai kekurangan diri kita
sendiri. Kita makan rezeki dari Allah, tetapi tidak mau bersyukur kepada-Nya. Kita
menguburkan mayat saudara kita, tetapi tidak menjadikannya sebagai pelajaran.
Jamaah shalat idul fitri yang dirahmati Allah SWt
Marilah dengan momen pelatihan ramadan yang telah kita
laksanakan kemudian disambut dengan idul fitri hari ini, penyebab kematian hati,
kotornya hati di atas kita jadikan bahan renungan bagi diri kita
masing-masing. Sudah bersihkan hati kita? Bila telah bersih, maka masih ada
kewajiban yang harus terus menerus dilakukan, yaitu menjaganya dengan rasa malu
dan takut kepada Allah.
Sedang bagi kita yang mempunyai hati kotor,
tercampur dengan berbagai penyakit hati, atau banyak melakukan dosa dan
maksiat, Allah tidak pernah menutup pintu taubat kita. Bergegaslah untuk
bertaubat. Mohonlah dibukakan pintu rahmat dengan istighfar, karena hanya
Allahlah yang berkuasa untuk membukanya. Perbaikilah amal-amal yang rusak, maka
Allah akan memerbaiki keadaan kita. Sayangilah orang-orang yang
lemah, maka Allah akan mengangkat derajat kita. Tolonglah para
fakir-miskin, maka Allah akan memberkati rizki kita. Barangsiapa yang
hatinya penuh kasih sayang, maka Allah akan sayang kepadanya, dan barangsiapa
yang berlaku dhalim, maka akan dihancurkan. Bersihkanlah hati dari berbagai
rasa sombong, iri dan dengki, karena kesemuanya akan membawa kesusahan dan
kesengsaraan bagi pelakunya. Bertakwalah kepada Allah, dengan itu kita akan
selamat dunia hingga akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ
فِي الْقُرْآَنِ الْعَظِيْم وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ
وَ الذِّكْرِ الْحَكِيْم إِنَّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرَّحِيْم
KHUTBAH KEDUA
اللَّهُ أَكْبَرُ 7x وَالْحَمْدُ للهِ الْمُبْدِئِ الْمُعِيْدِ، الفَعَّالِ لِمَا يُرِيْدُ،
مَنَّ عَلَيْنَا بِصِيَامِ رَمَضَانَ وَإِدْرَاكِ الْعِيْدِ، وَوَعَدَنَا
بِالْجَنَّةِ وَالْمَزِيْدِ، وَأَشْهَدُ أنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا
شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ،
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .
أما بعد
فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ وَأطِيْعُوهُ
وَالرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ
وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ
الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ
اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ
الرَّاحِمِيْنَ.
للهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ
اللَّهُمَّ أَعِزّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلّ الشِّرْكَ
وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ
الْمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ.
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الْمَغْفِرَةَ
والثَّوَابَ لِمَنْ بَنَى هَذَا الْمَسْجِدَ وَلِكُلِّ مَنْ عَمِلَ فِيهِ صَالِحًا
وَإِحْسَانًا، وَاغْفِرِ لِكُلِّ مَنْ بَنَى لَكَ مَسْجِدًا يُذْكَرُ فِيهِ
اسْمُكَ، اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا ودعائنا وصالح اعمالنا يا رب
العالمين .ربنا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاَخِرَةِ حَسَنَةً وَ
قِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
عِبَادَاللهِ , إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ
وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ
وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ
يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: